Akibat Defrag/Defragmentasi Harddisk Yang Terhenti Sebelum Selesai

Defragmentasi merupakan salaha satu cara untuk merawat komputer. Menurut Wikipedia indonesia defragmentasi adalah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan. Nah, oleh karena itu defragmentasi harus dilakukan untuk merawat komputer supaya komputer tidak berjalan semakin lambat. 

Namun apa yang terjadi jika ketika sedang melakukan defragmentasi dan belum selesai prosesnya dihentikan?

Jika beruntung mungkin tidak akan terjadi apa - apa hanya saja komputer malah tambah lambat dan bisa akan lebih ter-fragmentasi, tetapi jika kurang beruntung yang terjadi adalah :

Bisa terjadi Cross Linked File Missing atau kondisi dimana kalau urutan file hilang. Jadi di dalam harddisk file - file di simpan pada sector/alamat tertentu di harddisk. Misalnya file yang di simpan 1 mega akan butuh 10 sector, dan harddisknya ada 2000 sector, paling mudah tinggal memakai 10 sector dari 2000 tadi, bisa 0-10/2-12, dan lain - lain. Tetapi kalau ter-fragmentasi jadi 2-200-3-10-24-dan seterusnya akan menjadi tidak efisien karena mechanical device jadi bolak balik maju mundur, jadinya lambat untuk baca tulis data. nah kalau cross link missing itu urutan tadi salah satu atau lebihnya hilang. jadi karena di bagi kecil - kecil, setiap ujung bagian tadi memberi tahu di mana letak alamat berikutnya, kalau hilang diistilahkan cross linked missing.

Lantas apakah file - file yang terputus tadi bisa diperbaiki atau diselamatkan, kan berarti data sudah hilang?
Jawabannya mungkin bisa, karena ketika menghapus file data anda tidak terhapus dan anda format pun belum tentu hilang  oleh karena itu DoD (deparment of defense) AMERIKA punya standard penghapusan data, 30 kali hapus, 30 kali tulis dengan 0 dan 1 bergantian selang seling baca tulis

Sumber : 

http://id.wikipedia.org/wiki/Defragmentasi
Share on Google Plus

About Author

Author adalah Alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Saat ini sedang menempuh pendidikan di sebuah Perguruan Tinggi dalam bidang Teknik Informatika.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments:

  1. Bagaimana cara mengembalikan file di d yg sdh tdk bs di akses saat defragmenbsdh selesai ? D saya malah tdk bs di huka lg setelah defrag selesai. Mohon pencerahannya

    ReplyDelete